Senin, 19 September 2011

Selama Masih Ada Harapan, Kenapa Harus Mundur?

Sumber foto: http://lifewithaccess.files.wordpress.com
Dalam hidup, setiap orang punya harapan. Tapi sayangnya, tidak semua orang betul-betul mengerti bagaimana hakikat pencapaian harapan tersebut. Harapan dibangun di atas mimpi dan cita-cita. Tekad, disiplin, maupun kerja keras adalah hal yang sangat mendasarinya. Kalau mau memperjuangkan suatu cita-cita, kita harus punya tekad sekuat baja, begitu kata orangtua. Tekad tidak boleh kendur hanya karena kegagalan yang dialami berkali-kali. Bukankah sering disebutkan, bahwa di balik kegagalan sebetulnya tersimpan jalan menuju sukses.
            
Disiplin adalah sikap diri yang selalu menopang tekad dalam mewujudkan cita-cita dan harapan. Tanpa disiplin, harapan tinggal harapan. Demikian juga kerja keras, merupakan proses nyata yang lahir dari kedisiplinan tadi. Jadi, demi membentuk pola kerja keras yang konsisten, selamilah dulu makna kedisiplinan.   
            
Intinya, selama Anda punya tekad, kedisiplinan, dan benar-benar bekerja keras, berharaplah sebanyak mungkin, tapi tetap terukur. “Jangan berharap Anda bisa mencapai luar angkasa kalau hanya menumpangi pesawat jenis Boeing 737-400”. Harapan tidak datang dari keberuntungan semata atau belas kasih orang lain, melainkan dari tangan Anda sendiri. Bertekadlah, disiplinkan tekad itu, dan wujudkan dalam bentuk kerja keras. Tuhan tidak buta untuk melihat semua yang Anda harapkan. Semoga tercapai, Amin…(**Redaksi Kreatif RN)  

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More