Uang
itu tidak baik atau buruk,
Uang
itu netral.
(Mark
Victor Hansen, Kreator Seri “Chicken Soup”)
Sumber foto: http://blogs.ajc.com |
Uang tidak lebih dari sekadar sebuah
alat. Persoalannya, bagaimana dan untuk apa alat itu digunakan, semua
tergantung pada yang memiliki dan memegangnya. Uang bisa kita “perintah” untuk
mendatangkan banyak kebaikan. Baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
Sebaliknya, kita bisa “menyuruh” uang sesuka hati kita untuk melakukan banyak
hal buruk. Termasuk, sejumlah hal yang tidak menghasilkan apa-apa.
Jadilah tuan yang baik dan benar
bagi uang-uang Anda. Caranya, kita harus cermat mengelola peruntukannya. Cermat
berarti tahu untuk apa uang itu digunakan agar bisa lebih menghasilkan. Sebelum
menjadi tuan bagi uang, kita harus menjadi tuan bagi diri kita sendiri. Lihatlah,
tidak sedikit orang yang gagal mengendalikan “nafsu” atau keinginannya ketika
sudah memegang uang. Akibatnya, mereka justru menjadi hamba bagi uangnya. Uang
menguasai mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak produktif.
Yakinlah, kekayaan bisa diraih bila
kita mampu mengendalikan uang yang dimiliki. Ibarat beternak ayam, kita harus
bisa membuat semua uang kita bertelur secara produktif. Jangan langsung tergoda
untuk menikmati telur yang baru saja dihasilkan. Bersabarlah, kelola agar telur
itu bisa menetas menjadi ayam yang nantinya akan bertelur dan menghasilkan ayam
serta telur lagi. Dan begitu seterusnya, hingga kekayaan dan keamanan finansial
bisa kita genggam. (**Redaksi Kreatif RN)
0 komentar:
Posting Komentar