Sabtu, 17 September 2011

Apakah Anda Tuan yang Baik Bagi Uang-uang Anda?


Uang itu tidak baik atau buruk,
Uang itu netral.
(Mark Victor Hansen, Kreator Seri “Chicken Soup”)

Sumber foto: http://blogs.ajc.com
Uang tidak lebih dari sekadar sebuah alat. Persoalannya, bagaimana dan untuk apa alat itu digunakan, semua tergantung pada yang memiliki dan memegangnya. Uang bisa kita “perintah” untuk mendatangkan banyak kebaikan. Baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Sebaliknya, kita bisa “menyuruh” uang sesuka hati kita untuk melakukan banyak hal buruk. Termasuk, sejumlah hal yang tidak menghasilkan apa-apa.
             
Jadilah tuan yang baik dan benar bagi uang-uang Anda. Caranya, kita harus cermat mengelola peruntukannya. Cermat berarti tahu untuk apa uang itu digunakan agar bisa lebih menghasilkan. Sebelum menjadi tuan bagi uang, kita harus menjadi tuan bagi diri kita sendiri. Lihatlah, tidak sedikit orang yang gagal mengendalikan “nafsu” atau keinginannya ketika sudah memegang uang. Akibatnya, mereka justru menjadi hamba bagi uangnya. Uang menguasai mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak produktif.
             
Yakinlah, kekayaan bisa diraih bila kita mampu mengendalikan uang yang dimiliki. Ibarat beternak ayam, kita harus bisa membuat semua uang kita bertelur secara produktif. Jangan langsung tergoda untuk menikmati telur yang baru saja dihasilkan. Bersabarlah, kelola agar telur itu bisa menetas menjadi ayam yang nantinya akan bertelur dan menghasilkan ayam serta telur lagi. Dan begitu seterusnya, hingga kekayaan dan keamanan finansial bisa kita genggam. (**Redaksi Kreatif RN)     

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More