Sumber foto: http://4.bp.blogspot.com/
Secara ilmiah, faktor-faktor yang membuat tubuh kita mengalami penuaan sebenarnya masih menjadi misteri yang terus dicari jawabannya. Sebab penuaan merupakan suatu proses yang rumit karena menyangkut perubahan jaringan tubuh hingga perubahan mekanisme pada tingkat sel. Selama bertahun-tahun, sudah banyak ilmuwan berusaha menjelaskan mengenai bagaimana proses ini terjadi.
Hingga saat ini, paling tidak ada dua teori yang kurang-lebih mampu mewakili penjelasan proses penuan. Teori Program dan Teori Wear and Tear. Menurut Teori Program, di dalam tubuh manusia terdapat suatu ‘jam biologis’, jam yang terus ‘berputar’ mulai dari proses terbentuknya janin hingga kematian. Proses tersebut sudah terprogram mulai dari tingkat sel, embrio, janin, masa bayi dan anak-anak, remaja, dewasa, masa tua dan akhirnya meninggal. Teori Program meliputi pembatasan penggandaan (pembelahan) sel, proses imun (daya tahan), dan mekanisme neuroendokrin―penurunan hormon tubuh. Singkat kata, proses penuaan yang terjadi pada manusia memang harus terjadi sesuai dengan ‘jam biologis’ yang dimiliki.
Sedangkan, menurut Teori Wear and Tear proses penuaan disebabkan oleh ‘perlakuan buruk’ yang terus-menerus diperoleh tubuh manusia. Misalnya kebiasaan mengonsumsi alkohol, malas berolahraga, terlalu banyak mengonsumsi lemak, dan seterusnya. Akibat kebiasaan buruk itu, fungsi organ tubuh seperti hati, ginjal, lambung, kulit, dan lainnya menjadi menurun. Selain itu, pola asupan makanan dan gaya hidup tidak sehat―mengonsumsi lemak, gula, kafein, nikotin, alkohol yang berlebihan―juga turut mempercepat kerusakan berbagai organ tubuh tadi. Tak hanya organ tubuh yang rusak, tapi juga sel-sela tubuh juga ikut mengalami penurunan kualitas.**(Redaksi Kreatif RN)
0 komentar:
Posting Komentar